SURABAYA, Jumat (7/10/2023): Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menegaskan bahwa Pameran terbesar kerajinan dan produk unggulan Jawa Timur "Jatim Fair 2022" menjadi salah satu pengungkit geliat ekonomi dalam negeri, khususnya provinsi Jawa Timur.
"Ini menjadi agenda tahunan yang telah digelar sejak 13 tahun yang lalu. Kami sangat mengapresiasi karena melalui pameran ini Pemprov Jatim berupaya menyajikan dan mempromosikan semua potensi yang dimiliki Jatim, mulai dari potensi UMKM, investasi hingga potensi wisata kesehatan," ungkap Adik Dwi Putranto disela menghadiri acara pembukaan Jatim Fair 2022 di Grand City Surabaya, Jumat (7/10/2023).
Adik menegaskan bahwa pameran menjadi keniscayaan bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk yang dihasilkan. Melalui pameran, maka produk mereka akan dikenali oleh masyarakat luas. Oleh karena itu ia berharap, perhelatan Jatim Fair yang telah berlangsung selama 13 tahun dan telah menjadi Icon Jatim ini bisa terus dipertahankan dan diperbesar.
Terlebih malam ini ada sekitar 50 orang delegasi perwakilan dari Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) World Congress yang saat ini sedang berlangsung di Surabaya dijadualkan akan hadir dan berkunjung di Jatim Fair 2022.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa event "Jatim Fair 2022"menjadi jejaring seluruh pelaku UMKM dan seluruh pelaku dunia usaha, baik dari Jatim maupun di luar Jatim sehingga akan terbangun komitmen transaksi dan perluasan akses diantara satu dengan yang lain.
"Jatim Fair 2022 tidak hanya untuk penguatan usaha di Jatim tetapi juga untuk berbagai daerah yang ikut memberikan kontribusi kepada perhelatan Jatim Fair kali ini," tegas Khofifah.
Selain memamerkan berbagai berbagai produk unggulan UMKM dan industri di Jatim, ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan Jatim Fair 2022 kali ini, yaitu adanya layanan gratis dari berbagai Rumah Sakit Pemprov Jatim seperti RSUD dr. Soetomo memberikan layanan konsultasi Parkinson dan kesehatan reproduksi laki-laki, RS Syaiful Anwar memberikan layanan konsultasi skincare, RS Haji layanan konsultasi stroke dan RS Menur layanan konsultasi kesehatan jiwa.
"Ini sebagai upaya agar bisa mensinergikan layanan kepada masyarakat yang berkunjung di Grandcity ini bahwa dalam Jatim Fair ada layanan display rumah sakit yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Juga menjadi bagian penting karen kita tidak hanya butuh ekonomi yang sehat, kita juga butuh badan yang sehat. Jadi kesehatan ekonomi dan badan ini harus menyatu untuk bisa tingkatkan kualitas SDM kita," tandas Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M Kushendarman mengatakan bahwa Jatim Fair 2022 diikuti oleh 281 peserta yang terdiri dari sejumlah Dinas dan Organisasi Pemerintah Daerah Pemprov Jatim, BUMN, BUMD, pelaku usaha swasta dak juga pelaku UMKM. Jika dibanding dengan tahun lalu, jumlah peserta yang ikut naik 40 persen.
"Ada beberapa yang cukup menarik di helatan kali ini, selain adanya layanan kesehatan gratis dari Badan Usaha Layanan Daerah Kesehatan milik Pemprov Jatim, juga ada satu klaster pameran dari Dinas ESDM yang memamerkan berbagai produk energi baru terbarukan dan gas alam. Dua penekanan ini, medical tourism dan juga energi baru terbarukan ini merupakan arahan dari Ibu Gubernur," pungkas Dadang.(*)