Surabaya (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa
Timur berupaya meningkatkan literasi digital pengurus Kadin Jatim dan daerah di
era 4.0 dengan menggelar serangkaian kegiatan seminar maupun workshop.
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dalam keterangan tertulisnya di
Surabaya, Sabtu, mengatakan, di era 4.0, digitalisasi industri menjadi sebuah
keniscayaan, tidak hanya untuk efisiensi dan mempercepat kinerja, digital juga
digunakan untuk pembangunan persepsi positif sebuah industri ataupun lembaga
seperti Kadin.
"Bagaimana kita membangun persepsi di media digital, itu menjadi kebutuhan
yang sangat mendesak di masa sekarang," kata dia.
Untuk itu, lanjut dia, belum lama ini, Kadin Jatim telah menggandeng IHK Trier
Jerman menggelar seminar dan workshop dengan topik "Meningkatkan persepsi
kepada Kadin di Media Digital" dan diikuti oleh pengurus dan pekerja di
Kantor Kadin Jatim dan Kadin Daerah.
Beberapa materi yang dibahas di antaranya adalah tugas seorang web master dan
tentang kerja jurnalis yang harus dilaksanakannya. Selain itu, peserta juga
diajarkan bagaimana mengambil "angel" sebuah foto agar foto tersebut
"bisa berbicara".
"Semua pengurus dan pegawai Kadin kita skillup literasi digital mereka,
kami tingkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya berseiring dengan media
digital dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan persepsi positif
Kadin," ujar dia.
Menurut Adik, peningkatan literasi digital ini sangat penting agar pelaku usaha
bisa menjadi syber power bagi lembaga masing-masing, khususnya Kadin Jatim.
"Sekarang ini hampir semua mengakses media digital tetapi tidak semua bisa
menjadi pelaku digital yang baik, yang bisa manfaatkan teknologi tersebut
menjadi sebuah kekuatan. Ini yang kami tangkap bagaimana menyiapkan SDM kita
melek dan paham tentang digitalisasi dan cara memanfaatkannya," kata Adik.
Sementara itu, Humas IHK Trier Jerman Sebastian Klipp sebelumnya mengatakan,
pelatihan ini adalah bagian dari rangkaian pembinaan dan pemberdayaan Kadin
daerah oleh Kadin Jatim, khususnya untuk tim kehumasan. Dia berupaya
menyampaikan sejumlah fakta dan apa yang dilakukan oleh Kadin Jerman.
"Bagaimana IHK Trier di Jerman mempublikasikan berita dan informasi serta
mempromosikan kegiatan IHK Trier di Media Digital. Dalam hal ini, kami
menggunakan jalur komunikasi yang berbeda, mulai dari majalah, situs, sosial
media hingga news letter," kata Sebastian.
Komunikasi tersebut tidak hanya dengan anggota Kadin saja tetapi juga dengan
pemerintah atau dengan anak muda dalam hal pendidikan vokasi. Apakah mereka
memutuskan untuk kuliah umum atau ke jalur vokasi.
"Upaya ini dilakukan karena publikasi adalah hal yang sangat penting bagi
kerja Kadin. Kami harus tampil dan mempublikasikan kerja kami, khususnya bagi
anggota kami. Jika kami tidak membahas topik dan tidak mempublikasikannya, maka
kami tidak akan dianggap penting," kata dia.