Bos Kadin Jatim raih penghargaan sebagai Pengusaha Inspiratif

SURABAYA, kabarbisnis.com: Kiprah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto dalam menggerakkan ekonomi Jawa Timur tidak diragukan lagi. Sejumlah langkah strategis telah ia lakukan demi membangkitkan kembali ekonomi Jawa Timur setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Hal inilah yang melatarbelakangi Surat Kabar Harian Memorandum memberikan penghargaan kepada Adik Dwi Putranto sebagai "Pengusaha Inspiratif" saat perayaan HUT ke-53 Surat Kabar Harian Memorandum, Surabaya, Selasa (22/11/2023).

Pemimpin Redaksi Surat Kabar Memorandum Arief Sosiawan menegaskan, bahwa Adik sangat layak mendapatkan penghargaan dari memorandum karena dianggap sangat konsisten dalam mengemban amanah sebagai Ketua Umum Kadin Jatim.

"Beliau sangat layak mendapatkan penghargaan dari kami karena beliau sangat konsisten dalam mengemban amanah. Kami melihat, pak Adik bisa mengayomi dan menyinergikan semua stakeholder, mulai dari pengusaha, tenaga kerja hingga pemerintah. Dan kami akhirnya membuat satu penilaian akhir," kata Wawan, panggilan akrab Arief Sosiawan.

Ia mengaku, penilaian yang dilakukan tidak hanya dalam jangka satu atau dua hari. Penilaian dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. "Dalam satu tahun belakangan ini kita amati, kita hitung dan kita lihat konsistensi dan komitmennya dalam mendukung pemulihan ekonomi Jatim," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Adik Dwi Putranto mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Kadin Jatim. Penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi seluruh pengurus untuk terus bekerja demi meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jatim.

"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Kadin Jatim. Ini akan menjadi penyemangat bagi seluruh Pengurus Kadin Jatim untuk lebih banyak berbuat terhadap perekonomian Jatim dan peningkatan SDM sehingga daya saing menjadi lebih unggul," tegas Adik.

Adik menegaskan, bahwa upaya yang telah ia lakukan bersama seluruh pengurus Kadin Jatim adalah tugas yang memang harus diemban. Karena menjadi pengusaha itu memiliki tanggung jawab dan kewajiban, kepada tenaga kerja dan lingkungan serta masyarakat sekitar.

"Bagaimana usaha yang dijalankan bisa memberikan manfaat kepada tenaga kerja dan masyarakat sekitar. Itu adalah tanggung jawab yang harus selalu diingat pengusaha. Terlebih bagi pengusaha yang menjadi pengurus Kadin, tugas mereka berlipat. Yang mereka pikirkan bukan hanya bagaimana usaha mereka bisa berkembang tetapi bagaimana ekonomi Jatim bisa terus berkembang hingga kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Timur bisa meningkat," tandasnya.

Untuk itu, Kadin Jatim akan terus berkomitmen menjalin sinergi dan kolaborasi demi kemajuan Jawa Timur, karena kunci untuk melewati masa sulit adalah bersinergi dan berkolaborasi. Terlebih tahun depan diprediksi ekonomi akan semakin sulit akibat resesi dunia.

"Artinya kolaborasi dan sinergi harus terus dipererat antara pengusaha, pemerintah dan media. Karena kunci menghadapi resesi adalah kolaborasi," kata Adik

Terkait program prioritas yang akan dijalankan di tahun depan, ia mengatakan akan tetap meneruskan program prioritas tahun ini, yaitu peningkatan perdagangan, pertanian atau agro, investasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kadin juga komitmen dalam peningkatan kinerja UMKM. Karena UMKM adalah sektor yang memberikan sumbangan sangat besar terhadap PDRB Jatim. Sektor ini mampu survive di saat kondisi apapun serta menjadi pendorong saat pandemi dan resesi," pungkasnya.